Steel Horse, a safety shoes made from locally sourced material. Durable, comfortable yet stylish for your all in one safety shoes.

20 Alat Keselamatan Kerja Yang dibutuhkan Industri

20 Alat Keselamatan Kerja Yang dibutuhkan Industri

Keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam industri untuk melindungi pekerja dari berbagai risiko yang dapat terjadi di lingkungan kerja. Setiap bidang industri memiliki standar keselamatan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Misalnya, dalam instalasi listrik, pekerja memerlukan perlindungan khusus terhadap sengatan listrik, sementara di industri pengelasan dan laboratorium, perlindungan terhadap panas, bahan kimia, dan kebisingan menjadi prioritas utama.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pekerja, terdapat berbagai alat keselamatan kerja yang wajib digunakan sesuai dengan bidangnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas Apa saja alat keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam industri, mulai dari perlengkapan untuk instalasi listrik, pengelasan, hingga laboratorium.

Alat Keselamatan Kerja Saat Instalasi Listrik

Bekerja dengan instalasi listrik memiliki risiko tinggi, terutama terhadap sengatan listrik yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, pekerja listrik harus menggunakan alat keselamatan yang dirancang khusus. Berikut adalah beberapa alat keselamatan kerja yang wajib digunakan saat melakukan instalasi listrik.

1. Rubber Insulating Glove

Sarung tangan karet berinsulasi ini dirancang khusus untuk melindungi tangan dari aliran listrik dengan cara menghambat hantaran listrik. Terbuat dari bahan karet berkualitas tinggi, alat ini harus memiliki ketahanan terhadap tegangan listrik tertentu sesuai dengan standar keselamatan. Sarung tangan ini biasanya digunakan bersamaan dengan sarung tangan kulit sebagai pelindung tambahan agar tidak mudah sobek atau rusak saat bekerja.

2. Kacamata Safety

Mata adalah bagian tubuh yang rentan terhadap bahaya saat bekerja dengan instalasi listrik, seperti percikan api, debu, atau serpihan kecil yang dapat melukai kornea. Kacamata safety dirancang untuk melindungi mata dari bahaya tersebut dengan lensa tahan benturan dan fitur anti-kabut agar tetap jelas saat digunakan. Selain itu, beberapa kacamata safety memiliki perlindungan terhadap sinar UV dan cahaya terang yang dapat mengganggu penglihatan ketika bekerja di bawah pencahayaan yang ekstrem.

3. Baju Pengaman

Pakaian kerja yang digunakan saat instalasi listrik harus memiliki lengan panjang dan dibuat dari bahan non-konduktif agar tidak menghantarkan listrik. Baju ini juga harus tahan terhadap gesekan dan percikan api untuk menghindari risiko luka bakar akibat hubungan arus pendek atau loncatan listrik. Sebaiknya, pekerja menggunakan baju dengan bahan katun khusus yang telah diolah agar tahan terhadap api dan tidak mudah terbakar saat terkena percikan listrik.

4. Helm Safety

Saat bekerja dengan instalasi listrik, ada resiko tertimpa benda jatuh, terkena kabel tegangan tinggi, atau benturan dengan objek keras. Helm safety berfungsi untuk melindungi kepala dari cedera akibat kejadian tersebut. Beberapa jenis helm keselamatan bahkan memiliki lapisan isolasi tambahan yang membantu mengurangi resiko tersengat listrik jika tidak sengaja bersentuhan dengan kabel bertegangan. Selain itu, helm juga dapat dilengkapi dengan pelindung wajah untuk perlindungan ekstra dari percikan api atau partikel kecil yang berbahaya.

5. Rubber Insulating Blanket

Selimut isolasi karet digunakan untuk menutupi atau melapisi permukaan yang bertegangan tinggi agar tidak bersentuhan langsung dengan pekerja atau alat lainnya. Alat ini sangat berguna saat melakukan perawatan atau perbaikan pada jaringan listrik karena dapat mengurangi resiko konsleting dan sengatan listrik. Selimut ini harus selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari retakan agar tetap efektif dalam melindungi pekerja dari paparan arus listrik.

6. Sepatu Safety Boots

Sepatu keselamatan berfungsi untuk melindungi kaki dari risiko hantaran listrik serta benda tajam, beban berat, atau permukaan licin yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Sepatu safety untuk pekerja listrik umumnya terbuat dari bahan isolasi khusus yang mencegah aliran listrik masuk ke tubuh melalui kaki. Selain itu, sol anti-slip pada sepatu ini membantu mencegah tergelincir saat bekerja di area yang basah atau berminyak.

7. Body Harness

Body harness adalah sabuk pengaman tubuh yang digunakan untuk mencegah pekerja jatuh saat bekerja di ketinggian, seperti pada instalasi listrik di tiang atau gedung tinggi. Alat ini mengikat tubuh dengan tali pengaman yang terhubung ke titik jangkar, memastikan keselamatan pekerja. Dirancang dengan bantalan nyaman dan dapat disesuaikan, body harness memungkinkan penggunaan jangka panjang tanpa menyebabkan ketidaknyamanan.

Alat Keselamatan Kerja Saat Pengelasan & Menggerinda

Pengelasan dan menggerinda merupakan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap cedera akibat percikan api, paparan panas, debu logam, hingga kebisingan ekstrem. Untuk menghindari bahaya tersebut, pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Berikut adalah beberapa APD yang harus digunakan saat melakukan pengelasan dan menggerinda.

8. Sarung Tangan

Sarung tangan khusus pengelasan terbuat dari bahan tahan panas, seperti kulit atau bahan serat khusus, untuk melindungi tangan dari percikan api, panas tinggi, dan benda tajam. Sarung tangan ini juga memberikan perlindungan terhadap goresan atau luka akibat gesekan dengan benda kerja saat menggerinda.

9. Helm Khusus Las

Helm las dirancang dengan fitur kaca filter otomatis atau tetap untuk melindungi mata dan wajah dari cahaya intens serta radiasi ultraviolet (UV) dan inframerah (IR) yang dapat merusak mata. Helm ini juga berfungsi sebagai pelindung terhadap percikan api dan partikel panas yang dihasilkan selama proses pengelasan.

10. Face Shield

Face shield atau pelindung wajah digunakan saat menggerinda untuk melindungi wajah dari percikan logam, debu abrasif, dan serpihan benda kerja. Face shield biasanya terbuat dari bahan transparan tahan benturan sehingga memberikan perlindungan maksimal tanpa mengurangi visibilitas.

11. Earplug

Saat melakukan pengelasan dan menggerinda, suara bising dari mesin dapat mencapai tingkat yang membahayakan pendengaran. Oleh karena itu, earplug atau pelindung telinga digunakan untuk meredam kebisingan agar mengurangi risiko gangguan pendengaran akibat paparan suara yang berlebihan dalam jangka panjang.

12. Sepatu Safety

Sepatu keselamatan melindungi kaki dari benda tajam, percikan logam cair, dan potensi cedera akibat kejatuhan benda berat. Sepatu ini biasanya dilengkapi dengan sol anti-slip dan bahan tahan panas untuk memberikan perlindungan tambahan saat bekerja di area dengan suhu tinggi.

13. Masker

Masker diperlukan untuk menyaring partikel debu, asap logam, dan gas berbahaya yang dihasilkan selama proses pengelasan dan penggerindaan. Masker dengan filter karbon aktif lebih efektif dalam menyaring gas beracun, sementara masker partikulat cukup untuk melindungi dari debu dan serpihan kecil.

14. Baju Las

Baju las dirancang dari bahan tahan api seperti katun tebal atau kulit agar dapat melindungi tubuh dari percikan api dan panas tinggi. Baju ini juga membantu mencegah luka bakar akibat kontak langsung dengan percikan logam cair atau panas yang dihasilkan selama proses pengelasan.

Alat Keselamatan Kerja untuk Laboratorium

Bekerja di laboratorium memiliki risiko tinggi terhadap paparan bahan kimia, percikan larutan berbahaya, debu, panas, serta kebisingan alat. Oleh karena itu, penggunaan alat pelindung diri (APD) sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja laboratorium. Berikut adalah beberapa APD yang wajib digunakan saat bekerja di laboratorium.

15. Jas Laboratorium


Jas laboratorium berfungsi sebagai pelindung tubuh utama yang mencegah kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan iritasi atau luka bakar. Jas ini biasanya terbuat dari bahan tahan air dan api, seperti katun atau bahan sintetis yang kuat. Jas laboratorium juga membantu melindungi tubuh dari suhu tinggi atau bahan biologis yang mungkin terpapar dalam eksperimen. Biasanya, jas ini didesain longgar agar mudah dikenakan dan dilepas, dengan banyak saku untuk kenyamanan bekerja.

16. Kacamata Safety


Kacamata keselamatan melindungi mata dari bahaya percikan bahan kimia atau debu yang dapat menyebabkan cedera serius. Terdapat dua jenis kacamata keselamatan yang sering digunakan di laboratorium.

  • Clear Safety Glasses: Digunakan untuk melindungi mata dari percikan ringan dan debu. Kacamata ini lebih ringan dan sering digunakan dalam pekerjaan yang tidak melibatkan bahan kimia agresif.

  • Clear Safety Goggles: Kacamata ini memiliki desain yang lebih tertutup dan segel rapat di sekitar mata, memberikan perlindungan maksimal terhadap bahan kimia yang bisa menyebabkan kerusakan pada mata. Goggles biasanya digunakan saat bekerja dengan bahan kimia berbahaya atau dalam eksperimen yang berisiko tinggi.

17. Sepatu Safety

Sepatu keselamatan di laboratorium sangat penting untuk melindungi kaki dari tumpahan bahan kimia, benda tajam, atau alat laboratorium yang terjatuh. Sepatu safety dilengkapi dengan pelindung di bagian depan (steel toe) untuk melindungi jari kaki dan sol anti-slip untuk menghindari tergelincir. Sepatu ini juga terbuat dari bahan yang tahan terhadap cairan kimia untuk melindungi kaki dari tumpahan bahan kimia berbahaya.

18. Masker Gas

Masker gas digunakan untuk melindungi pekerja dari paparan gas berbahaya atau uap kimia yang terhirup melalui saluran pernapasan. Masker gas dengan filter khusus, seperti filter karbon aktif, mampu menyaring gas dan uap beracun yang dapat membahayakan kesehatan. Pemakaian masker sangat penting saat bekerja dengan zat-zat yang menguap atau berbau tajam, serta saat melakukan reaksi kimia yang menghasilkan asap berbahaya.


19. Glove (Sarung Tangan Laboratorium)

Sarung tangan merupakan perlindungan dasar yang digunakan untuk melindungi tangan dari kontak langsung dengan bahan kimia, panas, atau bahan biologis. Terdapat berbagai jenis sarung tangan yang digunakan di laboratorium.

  • Sarung tangan nitril: Digunakan untuk menangani bahan kimia ringan dan memberikan perlindungan terhadap bahan korosif atau berbahaya.

  • Sarung tangan lateks: Lebih elastis dan digunakan untuk pekerjaan umum, terutama di bidang biologi dan mikrobiologi.

  • Sarung tangan tahan panas: Diperlukan ketika menangani benda panas atau bekerja dengan reaksi eksotermik yang menghasilkan suhu tinggi.

20. Hear Protector (Pelindung Telinga)

Kebisingan alat laboratorium, seperti mesin centrifuge atau alat pengering, bisa cukup mengganggu pendengaran jika terpapar dalam waktu lama. Pelindung telinga, seperti earplug atau earmuff, digunakan untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan alat-alat tersebut. Penggunaan earplug atau earmuff ini sangat penting terutama di laboratorium industri atau farmasi yang menggunakan peralatan besar yang menghasilkan suara keras.

Menjaga keselamatan kerja bukan hanya sekedar memenuhi peraturan, tetapi juga memastikan bahwa setiap pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan nyaman. Pemakaian alat keselamatan kerja yang sesuai standar akan membantu mencegah risiko kecelakaan serta meningkatkan produktivitas di berbagai sektor industri.

Pastikan perusahaan Anda selalu dilengkapi dengan perlengkapan yang tepat dari Distributor Alat Keselamatan Kerja terpercaya, agar standar keselamatan tetap terjaga dan perlindungan optimal dapat diberikan kepada seluruh pekerja.

WhatsApp